Gangguan fungsi kemih sebenarnya bisa dikurangi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein, alkohol, serta obat-obatan.
“Kafein memiliki zat yang dapat memacu detak jantung serta meningkatkan produksi urine,” kata Mulyadi Tedjapranata, dokter Klinik Medizone di Apartemen Taman Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut Mulyadi, upaya pencegahan gangguan kemih sejatinya bisa dilakukan sedini mungkin. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah membiasakan untuk tidak menahan keinginan untuk buang air kecil. Bagi anak-anak, melakukan latihan buang air kecil atau toileting assistance bahkan sudah harus dilakukan sejak anak-anak berusia di bawah lima tahun atau balita.
Cara lain yang efektif adalah menghindari penggunaan kloset duduk. Penggunaan kloset duduk dalam jangka panjang akan memperbesar risiko terjadi infeksi saluran kencing yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan berkemih. Pasalnya, permukaan toilet umumnya menjadi perantara penyebaran kuman.
Penggunaan toilet jongkok justru lebih baik. Pasalnya, ini akan membuat pengguna tidak bersentuhan langsung dengan permukaan toilet sehingga lebih higienis. “Apalagi, jika kerap memakai fasilitas toilet umum, toilet jongkok lebih baik,” ujar dia.
Tak hanya itu, penggunaan kloset duduk juga membuat otot saluran kencing bekerja lebih keras saat mengejang atau mengeluarkan urine. Dalam tahap ringan, infeksi saluran kemih biasanya ditandai dengan anyang-anyangan atau keluarnya air seni yang tak tuntas, sakit perut bagian bawah, serta rasa sakit saat akhir buang air kecil.
Kondisi ini tentu mengganggu aktivitas kita. Bahkan, kalau dibiarkan berlarut, ini bisa menimbulkan infeksi pada saluran kencing, gangguan psikososial seperti depresi dan gangguan tidur. (KONTAN/Herlina Kartika Dewi)
Januari 5, 2010 pukul 6:33 am
Aiiiih, ternyata ada pandangan ilmiahnya juga ya sob?? hehe.. aduuh, koment nya sampai disini dlu ya. saya jadi kebelet nih pengen buru2 “jongkok” :p
Januari 5, 2010 pukul 7:31 am
haha kamuh mah biasana ge bebeledugan lain sebelum jongkok teuh 😀
Januari 5, 2010 pukul 10:17 am
Baru aja ku bisa pup sambil duduk, setelah baca. Back to nature !! uhuy !! hehehe
Januari 5, 2010 pukul 10:42 am
hehe, emang back to nature itu lebih baik
Januari 5, 2010 pukul 2:21 pm
selamat pagi
emang toilet jongkok paling baik buat pup.
kalo toilet duduk agak susah keluarnya.
haha
HIDUP TOILET JONGKOK !!!!
terima kasih dan mohon maaf 😮
Januari 5, 2010 pukul 5:36 pm
apanya tuh gan yang susah keluar
Hidup toilet jongkok
(kayak demo aja :D)
Januari 5, 2010 pukul 4:22 pm
lbh suka jongkok drdp duduk :p
Januari 5, 2010 pukul 5:39 pm
hehe sama, sayah juga lebih suka jongkok
Januari 5, 2010 pukul 6:38 pm
Jongkok kaya monyet dong sob
Terimakasih dan mohon maaf 😀 😛
(alis naik mode on)
Januari 5, 2010 pukul 7:03 pm
wahh keren nih si agan, udah pernah liat monyet yang lagi ‘puup’ yah??
September 21, 2011 pukul 1:52 pm
info ringan tp penting bwt dipahami..
Juli 22, 2014 pukul 1:05 pm
Tanpa menghormati dari isi artikel anda kami denature indonesia hanya sekedar memberikan solusi obat herbal untuk penyakit yang sedang anda deerita, mohon dimaafkan jika tidak berkenan kanker rahim
September 22, 2014 pukul 4:45 am
Struggle that you do today is the single way to build a better future